Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu
social yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi
memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut.
a. Empiris
Ilmu pengetahuan
tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta
hasilnya tidak bersifat spekulatif.
b. Teoritis
Suatu ilmu
pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil
pengamatan. Abstaksi tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan
menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
c. Kumulatif
Disusun atas
dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta
memperkuat teori-teori yang lama.
d. Nonetis
Artinya dalam
pebahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruknya masalah
tersebut, tetapi bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Atau dengan kata lain, sosiologi tidak mempelajari “apa yang seharusnya terjadi
di masyarakat” tetapi “apa yang sebenar-benarnya terjadi dalam masyarakat”.
Hakikat
sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain sebagai berikut.
a. Sosiologi adalah ilmu sosial. Sosiologi
mempelajari apa yang ada di masyarakat, atau apa yang berhubungan dengan
gejala-gejala kemasyarakatan.
b. Segi penerapannya. Sosiologi dapat digolongkan
ke dalam ilmu pengetahuan murni (pure
science) dan dapat pula menjadi ilmu terapan (applied science).
c. Abstrak bukan konkret. Yang menjadi perhatian
adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan
hanya peristiwa itu sendiri.
d. Bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian
dan pola-pola umu manusia dan masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa
yang menjadi prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta sifat,
bentuk, isi, dan struktur masyarakat.
e. Merupakan ilmu pengetahuan yang umum bukan
khusus. Artinya, mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar